Nagoya Mulai Ditinggalkan Turis Asing, Mengapa?
11 Feb 2025 - oleh : KarirJepang.id
Jepang telah menyambut 36 juta wisatawan asing di tahun 2024 yang memecahkan rekor. Banyak dari wisatawan tersebut mengunjungi Tokyo, Osaka dan Kyoto, serta destinasi lain yang populer seperti Shirakawa-go dan Kanazawa. Namun di sisi lain, Nagoya justru telah mengalami penurunan jumlah pengunjung.
Laporan terbaru dari Merkmal menyoroti bahwa tempat-tempat wisata di kota yang terletak di Prefektur Aichi ini kehilangan daya tariknya bagi para pelancong dari luar negeri. Pada tahun 2023 sendiri, Nagoya mencatat sekitar 1,83 juta tamu hotel yang menginap, yang mewakili sekitar 80% dari angka tahun 2019. Jumlah ini jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan 42,73 juta tamu yang menginap di Tokyo dan 18,48 juta tamu yang menginap di Osaka pada tahun yang sama.
Wisatawan yang berkunjung ke Jepang sering kali mencari suasana khas yang mendefinisikan setiap daerah. Di Kyoto, jalan-jalan bersejarah yang dihiasi kuil-kuil kuno dan rumah-rumah tradisional menawarkan sekilas gambaran tentang masa lalu yang kaya di negara ini. Distrik Dotonbori di Osaka memikat pengunjung dengan deretan restoran unik dan kehidupan malam yang semarak.
Destinasi populer lain seperti Shirakawa-go di Prefektur Gifu, yang terkenal dengan rumah-rumah pertanian gassho-zukuri yang ikonik, dan Kota Kanazawa di Prefektur Ishikawa, tempat budaya samurai dari zaman Edo masih dilestarikan, juga semakin populer.
Meskipun Nagoya juga terkenal dengan kastilnya, namun sebagian orang mengatakan bahwa kota ini tidak banyak menawarkan sesuatu kepada para pengunjung. Sebagian besar sejarahnya hancur selama Perang Dunia II. Ketika kota ini dibangun kembali, hampir semuanya diganti dengan bangunan-bangunan modern.
Daya tarik Nagoya bagi wisatawan internasional tidak sekuat kota-kota lain-lain, yang mengakibatkan kehadirannya di lanskap pariwisata Jepang berkurang. Akibatnya, Nagoya harus berjuang keras untuk menarik minat pengunjung yang ingin menjelajahi Jepang.
Untuk meningkatkan daya tarik wisata di Nagoya, baik pemerintah kota maupun gubernur setempat mengimplementasikan “Strategi Pariwisata Aichi 2024-2026,” yang bertujuan untuk meningkatkan daya tarik Nagoya dengan mempromosikan penawaran kulinernya yang unik, hingga menyebarkan informasi tentang Nagoya melalui influencer.
Menurut Merkmal, Nagoya menawarkan pengalaman yang lebih santai dibandingkan dengan Kyoto, dengan sistem transportasi umum yang tidak terlalu ramai dan ketersediaan hotel yang cukup. Selain itu, tidak seperti Tokyo, harga hotel di Nagoya masih terjangkau.
Sumber;
https://news.yahoo.co.jp/