Salju lebat mengguyur banyak wilayah Jepang, dan kondisi yang parah diperkirakan akan terus berlanjut hingga Minggu (09/02/2025). Pola tekanan musim dingin berangsur-angsur mereda, dan puncak salju lebat telah berlalu di Jepang bagian barat dan kawasan Kanto-Koshin. Namun, salju sesekali diperkirakan turun hingga hari Minggu, terutama di wilayah pegunungan di sepanjang sisi Laut Jepang di Jepang utara dan timur.

Pejabat cuaca memperingatkan akan longsor, gangguan lalu lintas, pemadaman listrik, pohon tumbang, dan insiden terkait salju lainnya.

Badan Meteorologi Jepang mengatakan massa udara dingin terkuat musim ini menyebabkan hujan salju di sepanjang pesisir Laut Jepang, di daerah pegunungan, dan di bagian lain Jepang.

Salju telah menumpuk di atas tingkat rata-rata di banyak daerah.

Hingga Minggu siang, kedalaman salju telah mencapai 314 sentimeter di Kota Uonuma di Prefektur Niigata dan 310 sentimeter di Kota Nishikawa di Prefektur Yamagata.

Sejumlah daerah mengalami curah hujan tiga hingga empat kali lipat dari rata-rata tahunan. Kota Toyama mengalami curah hujan 64 sentimeter, 26 sentimeter di Kota Niigata, dan 25 sentimeter di Kota Wajima, Prefektur Ishikawa.

Salju juga bertumpuk di dataran rendah kawasan Kinki dan Tokai. Dataran rendah biasanya tidak banyak diguyur salju. Hingga pukul 5 pagi, curah salju sebanyak 25 sentimeter turun di Kota Hikone di Prefektur Shiga dan 19 sentimeter di Kota Sekigahara di Prefektur Gifu.

Total salju yang diperkirakan turun selama periode 24 jam hingga Senin (10/02/2025) pagi dapat mencapai 50 sentimeter di wilayah Tohoku, 40 sentimeter di Kanto utara dan prefektur Niigata dan Gifu, 30 sentimeter di Prefektur Nagano dan kawasan Hokuriku dan Kinki dan 20 sentimeter di kawasan Chugoku.

Angin kencang juga diperkirakan akan terjadi di Jepang utara dan timur, dan gelombang tinggi diperkirakan akan terjadi di penjuru Jepang.

Sumber;

https://www3.nhk.or.jp/