Top
62-812-2325-5600 - Indra
news

Jepang Akan Lepas Cadangan Beras untuk Pengolahan Makanan

09 Jul 2025 - oleh : KarirJepang.id


Jepang Akan Lepas Cadangan Beras untuk Pengolahan Makanan


Menteri Pertanian Jepang Koizumi Shinjiro mengumumkan pada Jumat (04/07/2025) bahwa pemerintah akan menjual beras dari cadangannya mulai Agustus untuk digunakan dalam produksi pasta kedelai miso, makanan ringan, dan bahan makanan lainnya.


Para produsen menyuarakan kekhawatiran tentang ketersediaan bahan baku karena harga beras masih tinggi. Sejumlah petani yang menanam padi untuk keperluan pengolahan beralih menanam padi untuk dikonsumsi.


Koizumi mengatakan kepada wartawan bahwa cadangan untuk pengolahan akan dijual melalui kontrak tanpa lelang.


Tahun lalu, Kementerian Pertanian menjual 10.000 ton beras dari cadangan nasional untuk pengolahan. Kementerian akan menentukan jumlahnya untuk tahun ini setelah hasil panen diperkirakan.


Koizumi mengatakan pemerintah berharap dapat menjual cadangan beras untuk pengolahan sehingga pelaku usaha dapat merasa aman melanjutkan usahanya.


Source: NHK Japan

map
KarirJepang blog

other_news

blog

Skandal Kecurangan TOEIC: 800 Lebih Pese...

Setidaknya 803 orang di Jepang diduga melakukan kecurangan dalam ujian kemampuan bahasa Inggris anta...

blog

ABK Warga Indonesia Alami Sakit Mendadak...

Seorang awak kapal ikan asal Indonesia yang sedang melaut di Laut Pasifik Utara mengalami sakit mend...

blog

Gempa Masih Berlanjut di Wilayah Barat D...

Sebanyak 46 penduduk Akuseki dan Kodakara di rantai Pulau Tokara telah dievakuasi menuju Kagoshima p...

blog

Mulai 8 Juli, Penumpang Pesawat Di Jepan...

Kementerian Transportasi Jepang mengumumkan peraturan keselamatan penerbangan baru yang mewajibkan p...

blog

Unggah Gambar AI di Sosmed, Kuil di Kyot...

Sebuah kuil di Kyoto telah memicu reaksi keras di dunia maya karena mengganti foto profil Twitter-ny...

blog

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Jepang Barat...

Gempa dengan magnitudo 5,5 mengguncang Prefektur Kagoshima di Jepang barat daya.Gempa tersebut teruk...