Badan Meteorologi Jepang mengatakan negara ini mencatat suhu tertinggi sepanjang masa, yakni 41,8 derajat Celsius pada Selasa (05/08/2025) di Kota Isesaki, Prefektur Gunma.

Badan itu mengatakan sistem tekanan tinggi yang meliputi sebagian besar pesisir Pasifik dari Jepang timur hingga barat membawa langit cerah, tetapi juga panas yang berbahaya.

Hingga pukul 14.30, suhu 40 derajat atau lebih tinggi tercatat di 12 titik pengamatan di kawasan Kanto Koshin, termasuk Tokyo.

Kota Isesaki di Prefektur Gunma mencapai 41,8 derajat pada pukul 14.26, melampaui rekor sebelumnya 41,2 derajat, yang tercatat pada Rabu (30/07/2025) lalu di Kota Tamba di Prefektur Hyogo, Jepang barat.

Suhu tertinggi lainnya termasuk 41,2 derajat di Kota Kiryu dan 41,0 derajat di Kota Maebashi, keduanya di Prefektur Gunma. Suhu di Kota Koga, Prefektur Ibaraki, mencapai 40,6 derajat. Kota Ome di Tokyo barat mencatat suhu 40,4 derajat.

Ini keenam kalinya pada musim panas ini suhu tertinggi mencapai 40 derajat atau lebih terjadi di Jepang.

Peringatan sengatan panas telah dikeluarkan untuk 44 dari 47 prefektur di Jepang.

Masyarakat diimbau untuk menghindari kegiatan yang tidak perlu di luar ruangan dan sebisa mungkin tetap berada di lingkungan yang sejuk. Orang-orang juga diimbau untuk minum air secukupnya dan mengonsumsi garam.

Sementara itu, sistem bertekanan rendah yang melintas disertai fron cuaca membuat kondisi atmosfer tidak stabil, terutama di kawasan Hokkaido dan Tohoku, Jepang utara. Awan hujan terbentuk di kawasan ini sejak sebelum Selasa dini hari.

Kota Noshiro di Prefektur Akita mengalami curah hujan sebanyak 65 milimeter dalam satu jam sebelum pukul 04.30 dan Kota Kushiro di Hokkaido sebanyak 60 milimeter dalam satu jam hingga sebelum pukul 08.00. Keduanya merupakan jumlah yang memecahkan rekor.

Hujan lokal diperkirakan terjadi sepanjang hari. Beberapa wilayah di prefektur Tohoku dan Niigata dapat mengalami curah hujan 120 milimeter dalam periode 24 jam hingga Rabu pagi.

Hujan diperkirakan akan terus berlanjut di Tohoku, Niigata, dan Hokuriku hingga Kamis (07/08/2025) karena fron akan tetap berada di sana.

Orang-orang diimbau untuk berhati-hati terhadap banjir di daerah dataran rendah, bersamaan dengan meluapnya sungai, petir, embusan angin kencang mendadak, dan hujan es.

Sumber;

https://www3.nhk.or.jp/