Hara Hachi Bu, Pola Diet yang Bikin Warga Jepang Panjang Umur
09 Sep 2024 - oleh : KarirJepang.id
09 Sep 2024 - oleh : KarirJepang.id
Masyarakat Jepang dikenal memiliki pola makan yang sehat. Salah satu pola diet di Jepang dikenal dengan sebutan Hara Hachi Bu.
Melansir Womens Health, pola makan itu disebut-sebut menjadi rahasia para orang Jepang, khususnya di Pulau Okinawa, yang memiliki penduduk berumur panjang, wajah awet muda dan badan langsing ideal. Kini diet Hara Hachi Bu mulai digandrungi oleh banyak orang.
Hara Hachi Bun Me atau Hara Hachi Bu adalah pola makan yang mengajak orang untuk makan sampai mereka 80 persen kenyang. Artinya, jangan makan sampai perut benar-benar penuh, sisakan setidaknya 20 persen area kosong di perut.
lama dari rata-rata, termasuk Jepang, yang memiliki jumlah centenarian (orang yang hidup hingga usia 100 tahun atau lebih) tertinggi di dunia.
Saat di Okinawa, ia menyaksikan penduduk setempat mempraktikkan Hara Hachi Bu saat makan. Filosofi ini mengajarkan setiap generasi Jepang bahwa porsi makan kita kecil, menurut Asako Miyashita, RDN, ahli diet yang tinggal di New York dan tumbuh besar di Jepang.
Diyakini bahwa praktik budaya ini mungkin menjadi bagian dari alasan mengapa Okinawa memiliki persentase orang yang berusia lebih dari 100 tahun yang tinggi.
Hara Hachi Bu mendorong orang untuk memperhatikan makanan mereka, yang dapat meningkatkan kenikmatan saat makan. Dengan berfokus pada rasa, tekstur, dan aroma makanan, orang mungkin mendapatkan kepuasan lebih dari makanan mereka.
"Saya juga menemukan bahwa bagi saya, hara hachi bu membuat saya lebih sadar tentang apa dan seberapa sering saya makan, yang pada gilirannya membuat seluruh pengalaman bersantap lebih menyenangkan," kata ahli diet, Kouka Webb.
Pendekatan pola makan yang penuh kesadaran dapat menjadi komponen penting dalam manajemen berat badan dan penanganan obesitas, menurut tinjauan tahun 2018 dalam jurnal Current Obesity Reports.
Pola diet ini juga dapat membantu tubuh mencerna makanan dengan lebih baik.
Karena Hara Hachi Bu mendorong ukuran porsi yang lebih kecil (dan, pada gilirannya, lebih sedikit kalori), makanan ini dapat membantu mencegah lonjakan glukosa darah yang cepat yang terjadi saat mengonsumsi makanan dalam jumlah besar.