Dampak Yen Melemah, Membuat Warga Di Jepang Dorong Trend Pekerjaan Sampingan Berbayar Dolar AS
10 Dec 2024 - oleh : KarirJepang.id
10 Dec 2024 - oleh : KarirJepang.id
Pelemahan yen Jepang yang terus berlanjut mendorong meningkatnya popularitas pekerjaan sampingan di Jepang yang membayar dalam dolar AS. Mata uang domestik ini masih tertekan oleh berbagai faktor, seperti ketidakpastian kebijakan ekonomi Presiden AS terpilih, Donald Trump, yang membuat nilai tukar yen bertahan di kisaran 150 yen per dolar.
Contoh pekerjaan sampingan tersebut termasuk mengoordinasikan kunjungan klien ke Jepang, yang dapat menghasilkan sekitar $1.733 (260.000 yen), atau menulis surat atas nama seseorang dengan bayaran hingga $400 (60.000 yen). Daftar pekerjaan semacam ini di situs lelang internasional juga semakin banyak diminati.
Selain itu, peluang pekerjaan berbasis digital yang melibatkan interaksi dengan pasar luar negeri juga sedang naik daun. Misalnya, pekerjaan sebagai penerjemah bahasa Jepang-Inggris untuk dokumen atau konten online yang membayar dalam dolar kini semakin diminati. Dengan kurs yen yang melemah, pembayaran dalam dolar memberikan keuntungan yang lebih besar bagi pekerja Jepang.
Pekerjaan kreatif seperti desain grafis, ilustrasi, dan pembuatan konten video untuk pasar global juga menjadi opsi populer. Banyak pekerja Jepang memanfaatkan platform seperti Fiverr dan Upwork untuk menawarkan jasa mereka.
Para ahli ekonomi memperingatkan bahwa tren ini menunjukkan ketergantungan yang meningkat terhadap ekonomi global, yang dapat berdampak pada stabilitas pendapatan lokal jika nilai tukar yen terus berfluktuasi. Namun, bagi banyak individu, ini adalah peluang untuk memanfaatkan situasi ekonomi global demi keuntungan pribadi.
Pekerjaan sampingan ini tidak hanya membantu meningkatkan pendapatan, tetapi juga membuka peluang untuk belajar keterampilan baru yang relevan di pasar internasional,
Sumber: Asia.Nikkei