Hampir 60% Kota di Jepang Tidak Memiliki Fasilitas Persalinan
08 Nov 2024 - oleh : KarirJepang.id
08 Nov 2024 - oleh : KarirJepang.id
Sebuah survei oleh NHK menunjukkan bahwa hampir 60 persen kota di Jepang tidak memiliki fasilitas bersalin di tengah penurunan angka kelahiran dan kekurangan dokter.
Dari sekitar 1.700 kota, kota kecil, dan desa di seluruh Jepang, sebanyak 1.042 tidak memiliki fasilitas semacam ini. NHK menyurvei prefektur terkait topik tersebut antara September dan Oktober tahun ini.
Di prefektur Hokkaido, Fukushima, Tottori, dan Kochi, lebih dari 80 persen tidak memiliki fasilitas melahirkan.
Sebanyak 35 prefektur mengalami peningkatan jumlah kota yang tidak memiliki fasilitas semacam ini dibandingkan satu dekade lalu.
Menanggapi kurangnya fasilitas persalinan, sejumlah daerah menanggung sebagian biaya transportasi untuk kunjungan dokter dan akomodasi sekitar hari perkiraan lahir.
Banyak kota menghadapi masalah kekurangan dokter. Disebutkan bahwa dokter di klinik swasta sudah menua dan menyebabkan berkurangnya jumlah fasilitas bersalin. Sejumlah pemerintah kota menyerukan agar fungsi medis difokuskan dan diintegrasikan untuk mengatasi penurunan angka kelahiran dan kurangnya jumlah dokter.
Wakil Presiden Asosiasi Dokter Obstetri dan Ginekologi Jepang Maeda Tsukio mengatakan jika makin banyak kota kehilangan fasilitas melahirkan, keselamatan persalinan di Jepang dapat terancam.
Ia mengatakan pemerintah pusat dan daerah perlu memimpin upaya dan menyediakan bantuan keuangan kepada fasilitas bersalin agar tetap beroperasi.
Sumber;
https://www3.nhk.or.jp/