Gubernur Bank of Japan (BOJ), Kazuo Ueda, mengisyaratkan kemungkinan kenaikan suku bunga untuk mencegah inflasi tajam dan mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Ia menegaskan bahwa penyesuaian kebijakan moneter diperlukan jika kondisi ekonomi dan harga sesuai ekspektasi.

Ueda juga memperingatkan bahwa tanpa penyesuaian, inflasi dapat melonjak tajam, memaksa BOJ untuk bertindak drastis di masa depan. Ia menyoroti pentingnya memantau ekonomi global, terutama AS, yang menunjukkan tanda-tanda pendaratan lunak, meskipun risiko inflasi tetap ada.

Di dalam negeri, kenaikan upah dan aktivitas ekonomi yang membaik dinilai dapat mendorong tekanan inflasi. Namun, inflasi inti Jepang masih di bawah target 2 persen BOJ.

BOJ telah menaikkan suku bunga dua kali pada tahun ini, tetapi tetap mempertahankan tingkat bunga dalam pertemuan September dan Oktober. Dengan proyeksi inflasi 2,5 persen hingga Maret 2025, keputusan untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut akan bergantung pada data ekonomi mendatang.

Sumber : mainichi