6 Tewas dan 10 Hilang Setelah Hujan Lebat Melanda Noto
24 Sep 2024 - oleh : KarirJepang.id
Enam orang tewas dan 10 lainnya masih belum ditemukan pada hari Minggu setelah hujan lebat melanda Noto, sebuah wilayah di Prefektur Ishikawa yang sebelumnya telah dilanda gempa bumi dahsyat pada Hari Tahun Baru.
Operasi penyelamatan dan upaya pemulihan masih berlanjut, karena curah hujan yang tinggi menyebabkan banjir di hampir dua lusin sungai dan memicu tanah longsor, memutus jalan, dan mengisolasi lebih dari 100 komunitas.
Dua dari enam korban ditemukan di dekat terowongan yang terkena longsor di Wajima yang rusak parah akibat gempa 1 Januari dan sedang diperbaiki. Beberapa pekerja di lokasi tersebut berhasil diselamatkan.
Di tempat lain di prefektur tersebut, dua orang masih hilang setelah tersapu oleh sungai yang meluap, sementara delapan lainnya dilaporkan hilang.
Selama 48 jam hingga Minggu sore, Wajima mencatat hampir 500 milimeter curah hujan dan Suzu menerima hampir 400 mm. Kedua kota di Semenanjung Noto telah berada di bawah peringatan hujan lebat sejak hari sebelumnya.
Jumlah curah hujan di kedua kota tersebut mencapai dua kali lipat dari rata-rata September. Badan Meteorologi Jepang mendesak warga di Ishikawa dan Niigata untuk tetap waspada hingga Senin siang.
Karena tanah di beberapa daerah di dua prefektur tersebut sudah melemah akibat gempa berkekuatan 7,6 pada 1 Januari, ditambah dengan hujan yang turun, bahkan sedikit hujan tambahan dapat meningkatkan risiko longsor, menurut peringatan badan tersebut.
Depresi ekstratropis yang terbentuk dari Topan Pulasan, topan ke-14 musim ini, bergerak ke timur laut melewati Laut Jepang hingga Minggu pagi, membawa hujan lebat di wilayah yang luas.
Perdana Menteri Fumio Kishida telah menginstruksikan para pejabat pemerintah untuk memantau kerusakan dengan cermat.
Sumber;
https://english.kyodonews.net/