Jumlah Pendaftar Uji Sertifikasi Montir Di Jepang Turun Ke Rekor Terendah, Picu Kekhawatiran Kekurangan Tenaga
17 Sep 2025 - oleh : KarirJepang.id
17 Sep 2025 - oleh : KarirJepang.id
Jumlah pendaftar uji sertifikasi montir mobil di Jepang anjlok ke angka terendah, yakni 35.504 orang pada tahun fiskal 2024, turun 51 persen dibandingkan puncaknya pada tahun fiskal 2004. Data ini diumumkan Asosiasi Promosi Layanan Otomotif Jepang (Japan Automobile Service Promotion Association) pada Minggu, memicu kekhawatiran akan kekurangan tenaga montir yang bisa berdampak pada keselamatan kendaraan.
Asosiasi yang mengelola ujian negara tersebut menyebut hampir separuh bisnis otomotif di Jepang sudah mengalami kekurangan montir. Kondisi ini bahkan memaksa sebagian bengkel membatasi jumlah kendaraan yang bisa mereka layani untuk pemeriksaan maupun perbaikan.
Para pelaku industri menilai kondisi kerja menjadi alasan utama sulitnya menarik tenaga baru. Seorang dealer menyebut pekerjaan ini kotor, berat secara fisik, dan gajinya rendah. Rata-rata gaji tahunan montir dilaporkan hanya sekitar 4,26 juta yen (sekitar Rp 460 juta).
Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang memperingatkan bahwa turunnya jumlah pendaftar bisa menggerus pasokan tenaga terampil yang sangat penting bagi keselamatan. Jika hal ini berlanjut, dikhawatirkan akan terjadi penundaan layanan hingga potensi adanya kerusakan yang terlewat terdeteksi, sehingga membahayakan masyarakat.
Sebagai solusi, pemerintah dan industri sedang mempertimbangkan beberapa langkah, mulai dari merekrut pekerja asal Asia Tenggara hingga memperluas penggunaan otomatisasi. Beberapa perusahaan juga beralih ke sistem digital untuk administrasi dan diagnostik agar bisa tetap beroperasi meski jumlah montir semakin berkurang, sambil menjaga standar keselamatan.
Source : japantoday